Pada tanggal 10 Oktober merupakan Hari Kesehatan Mental Sedunia, tagar mental health juga banyak digunakan di sosial media. Istilah-istilah medis seperti bipolar, mental illness, OCD dan lainnya banyak digunakan oleh kaum muda. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kesehatan mental dan apakah ada hubungan nya dengan istilah medis diatas?
Kesehatan mental merujuk pada kesehatan seluruh aspek perkembangan seseorang, baik fisik maupun psikis. Kesehatan mental merupakan upaya-upaya dalam mengatasi stress, ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri, bagaimana berhubungan dengan orang lain serta berkaitan dengan pengambilan keputusan. Kesehatan mental tiap individu berbeda dan mengalami dinamisasi dalam perkembangannya. Karena pada hakikatnya, manusia dihadapkan pada kondisi dimana ia harus menyelesaikannya dengan beragam alternative pemecahannya. Adakalanya, tidak sedikit orang yang pada waktu tertentu mengalami masalah-masalah kesehatan mental dalam kehidupannya.
Ciri-Ciri mental yang sehat: (Yusuf,2011)
- Terhindar dari gangguan jiwa
- Mampu menyesuaikan diri
- Mampu memanfaatkan potensi secara maksimal
- Mampu mencapai kebahagiaan pribadi dan orang lain
Sedangkan gangguan mental menurut WHO, terdiri dari berbagai masalah, dengan berbagai gejala. Namun, mereka umumnya dicirikan oleh beberapa kombinasi abnormal pada pikiran, emosi, perilaku dan hubungan dengan orang lain. Berikut beberapa gangguan mental yang sering terjadi:
- Gangguan Kecemasan
- Gangguan Mood
- Skizofrenia
- Gangguan Psikotik
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
- Bipolar
- Depresi
dsb
Gangguan mental seringkali disepelekan dan berakibat dengan penanganan yang tidak tepat oleh masyarakat awam. Sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiatri untuk membantu anda dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Referensi:
1. Fakhrina, Diana Vidia. 2019. Kesehatan Mental. Duta Media Publising. Madura.
2. Ayuningtyas et al. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Maret 2018, 9(1):1-104Maret.