BOYOLALI – Serangkaian dengan kegiatan openinng Perinatology Center RSUI BanyuBening yang dilaksanakan Sabtu (18/12), diadakan juga seminar kesehatan dengan tema “Penanganan Kegawatdaruratan Materna dan Resusitasi Neonatus” bertempat di Azhima Hotel Resort and Convention.
Kegiatan seminar ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dalam sambutannya beliau sampaikan, “Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam menekan angka kematian Ibu dan bayi di Boyolali yang tergolong masih tinggi.”
Seminar yang mengambil konsep diskusi panel ini menghadrikan dua pemateri yang ahli di bidangnya. Pemateri pertama, dr. Johan Nafis Raden, Sp.Og, adalah merupakan dokter spesialis kandungan di RSUI BanyuBening dan pemateri kedua adalah dr. M. Saifulhaq Maududi, Sp.A, M.Si.Kes yang merupakan dokter spesialis anak di RSUI BanyuBening.
Kegiatan seminar ini dihadiri oleh bidan-bidan yang tersebar dari 30 desa di sekitar RSUI BanyuBening, harapannya dari adanya seminar itu bidan sebagai tenaga medis yang bersinggungan langsung dengan masayarakat desa, ketika dihadapkan dengan kondisi kegawatdaruratan dapat memberikan penanganan yang tepat, sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi.